Rebranding Pasar Kebon Watu Gede

Kolaborasi Apik GenPI Jateng dan Masyarakat Sidorejo

Kolaborasi Apik GenPI Jateng dan Masyarakat Sidorejo - GenPI.co
Pasar Kebon Watu Gede pusatnya kuliner tradisional

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso, menuturkan, Kementerian Pariwisata saat ini sudah terdapat 100 Pasar Digital. Artinya, pasar tersebut memang tumbuh karena media sosial digital.

”Jadi ramainya pasar ini juga tidak lepas dari peran sosial media yang membantu memviralkan sehingga masyarakat tahu dan tertarik untuk datang berkunjung," tutur Iwan.

Terang Iwan, Pasar Kebon Watu Gede, merupakan pasar yang digagas dan muncul karena kreativitas. Bukan merupakan pasar konvensional yang sudah sejak lama ada kegiatan jual belinya. Uniknya, pasar tersebut digagas oleh rekan-rekan pemuda setempat dengan tema yang kreatif dan inovatif.

"Di Gunung Gono, Desa Banyubiru, juga sudah mulai ada pasar seperti ini. Pasar Kebon Watu Gede memiliki keunikan tersendiri karena hanya digelar Minggu Legi dan Pahing ,”ungkapnya.

Iwan berharap, dengan adanya pasar-pasar digital tersebut, nantinya mampu mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Magelang. Baik wisatawan lokal, luar kota hingga mancanegara.

”Tahun 2017 jumlah wisatawan sebanyak 5 juta orang. Dan sampai bulan ini (Oktober), tercatat 4 juta orang. Harapan hingga akhir tahun 2018 bisa memenuhi target 6 juta wisatawan,” pungkas Iwan optimis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya