Pasar Digital GenPI Magelang

Kebon Watu Gede Bakal Dilengkapi Atraksi Budaya

Kebon Watu Gede Bakal Dilengkapi Atraksi Budaya - GenPI.co
Ramai pengunjung di Pasar Watu Gede, Magelang.

Pasar Kebon Watu Gede buka setiap Minggu Legi dan Minggu Pahing. Mulai pukul 06.00-12.00 WIB. Ari mengungkapkan, pasar tidak buka tiap Minggu lantaran menghormati kegiatan lainnya di desa setempat.

"Di desa kita udah ada kegiatan keagamaan dan sosial yang perlu kita jaga dan hormati. Kalau kita buka tiap minggu buka bisa mati kegiatan yang ada. Sebab, semua yang terlibat dari mulai pedagang sampai tukang parkir cuma warga sekitar," jelas Ari.

Minggu kemarin, tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober, Pasar Kebon Watu Gede menggelar lomba foto. Lomba digelar memanfaatkan media sosial juga. Antusias pesertanya banyak, ratusan foto yang terupload.

"Lomba foto salah satu strategi mempromosikan pasar juga. Karena media promosi banyak mengandalkan medsos. Pesertanya kemarin luar biasa banyak. Semua foto yang diposting menarik-menarik," ungkap Ari.

Nanti, lanjut Ari, akan disiapkan atraksi lainnya untuk mengisi tanggal 18 November. Atraksi belum ditentukan, namun yang jelas akan menggandeng komunitas-komunitas yang ada di Magelang.

"Minggu depan baru didiskusikan. Apakah menggandeng komunitas fotografer, komunitas musik atau komunitas seni budaya. Masih belum ditentukan," ungkapnya.

Selain atraksi, pasar ini juga menyediakan makanan tradisional dan kerajinan tangan. Tapi, tidak hanya makanan yang tradisional, pedagangnya pun memakai pakaian tradional. Adapun aneka jajanan tempo dulu semacam yang dijual seperti kue cucur, brondong jagung, getuk, lopis, dawet, kolak, lanting, rondho kemul, dan sebagainya. 

Aneka gorengan, dadar telur, pepes, sate hingga jamu tradisional juga tersedia. Bahkan tukang cukur dan penjual sayur segar pun ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya