Komentar Refly Telak, Seret AHY-Moeldoko, Bisa Berbuntut Panjang

Komentar Refly Telak, Seret AHY-Moeldoko, Bisa Berbuntut Panjang - GenPI.co
Pakar hukum tata negara, Refly Harun. Foto: JPNN.com.

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun memberi tanggapan terkait reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang baru-baru ini ramai diperbincangkan.

Menurut Refly, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Partai Demokrat memiliki secuil kesempatan untuk bergabung dengan lingkar istana dengan syarat tertentu.

BACA JUGA: Habib Rizieq Raih Gelar Doktor, Ucapan Refly Harun Bikin Teduh

"Demokrat sekarang seperti utang jasa dengan Jokowi. AHY bisa masuk kalau Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko keluar. Artinya istana tidak endorse Moeldoko," ujar Refly dalam pernyataannya kepada GenPI.co, Rabu (21/4/2021).

Kendati begitu, Menurut Refly, Jokowi masih akan mempertimbangkan Moeldoko untuk tetap berada di lingkar istana.

"Akan tetapi, kalau istana endorse Moeldoko tentu tidak akan tarik AHY, karena Moledoko masih cari menang di pengadilan," ungkap Refly.

Refly juga menilai masuk atau tidaknya AHY ke dalam kabinet Indonesia Maju tidak memengaruhi kekuatan oposisi.

"Kekuatan oposisi formal memang lemah. Oposisi yang kuat justru di luar istana yang terus bersuara. Misal soal kematian 6 laskar Front Pembela Islam (FPI), DPR silent. Justru yang bersuara di luar DPR," terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya