Jokowi Tak Jadi Reshuffle Kabinet, Akademisi: Merampok Terakhir..

Jokowi Tak Jadi Reshuffle Kabinet, Akademisi: Merampok Terakhir.. - GenPI.co
Jokowi Tak Jadi Reshuffle Kabinet, Akademisi: Merampok Terakhir (Foto: Instagram/jokowi)

Menurut Rocky Gerung, bahwa ini adalah reshuffle yang tidak memiliki harapan, jadi untuk apa melakukan reshuffle.

"Jadi sekarang kita masuk di dalam public opinion yang menganggap bahwa, ‘ya agen shuffle itu ya penting untuk memperoleh kesegaran’ tapi kan ini reshuffle di dalam situasi di mana nggak ada harapan, jadi apa yang mau direshuffle sebetulnya," jelasnya.

Rocky Gerung pun membeberkan, bahwa parameter untuk menentukan reshuffle itu ada dua.

"Seolah-olah kalau ada reshuffle akan ada prestasi, loh seluruh parameter untuk menentukan reshuffle itu kan cuma dua, dia mampu (bekerja) atau dia ada dukungan partai," kata Rocky Gerung.

Padahal, saat ini partai hanya menyimpan orang untuk dimasukkan dalam kabinet karena mau ‘merampok’ kekuasaan saja.

"Nah, semua partai berupaya untuk taruh orang dalam upaya untuk merampok terakhir bukan untuk memperbaiki Indonesia," ujarnya.

Menurut Rocky Gerung, kabinet memang perlu direvisi, namun apa yang mau dilakukan jika semua faktor sudah tidak mungkin diubah.

"Jadi sekali lagi, saya anggap, kabinet memang harus direvisi (reshuffle), tapi masalahnya apa yang mau dilakukan di dalam keadaan di mana semua parameter sudah dikenali sebagai nggak mungkin lagi diubah itu," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya