HRS Tolak Berembuk dengan Mahfud MD, Refly Harun: Pemerintah Aneh

HRS Tolak Berembuk dengan Mahfud MD, Refly Harun: Pemerintah Aneh - GenPI.co
Habib Rizieq. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Pakar tata hukum negara Refly Harun turut berpendapat perihal pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang mengaku sudah mengajak Mantan Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab untuk berembuk, tetapi ditolak.

Refly mengatakan bahwa kondisi tersebut dilematis bagi HRS. Sebab, pemerintah kerap merasa berjasa dalam melakukan langkah tersebut.

BACA JUGA53 Prajurit Nanggala 402 Para Syuhada, Pesan Mahfud Menggetarkan

“Itu kewajiban bagi negara untuk memfasilitasi HRS, tetapi pemerintah terus saja merasa jadi orang yang paling berjasa,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Refly Harun, Senin (26/4/2021).

Menurut Refly, paradigma pemerintah agak aneh dalam melihat peran penguasa untuk memulangkan HRS.

“Memulangkan warga negara Indonesia yang terkatung-katung lama di luar negeri itu adalah kewajiban pemerintah, bukan kebaikan,” ungkapnya.

Refly mengatakan bahwa pemerintah berkewajiban untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.

Oleh karena itu, langkah pemerintah tersebut seharusnya tak terus menerus disampaikan berulang kali ke publik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya