Kasus Alat Rapid Test Bekas Lebih Parah dari Korupsi

Kasus Alat Rapid Test Bekas Lebih Parah dari Korupsi - GenPI.co
Kasus Alat Rapid Test Bekas Lebih Parah dari Korupsi (foto: Andi/GenPI.co)

GenPI.co - Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing angkat bicara soal kasus penggunaan alat rapid test antigen bekas yang dilakukan oknum karyawan PT Kimia Farma Diagnostik di Bandara Kualanamu.

"Dugaan alat rapid test antigen daur ulang lebih parah daripada dugaan kasus korupsi," kata Emrus kepada GenPI.co, Sabtu (1/5).

BACA JUGA: Erick Thohir Murka, Penyataannya Tegas dan Dengarkanlah!

Pasalnya, kata Emrus, alat rapid test antigen daur ulang dapat mengancam nyawa manusia.

"Sementara itu, korupsi hanya menggerogoti uang negara saja," jelasnya.

Emrus pun mendesak Dirut PT Kimia Farma Diagnostik segera bertanggung jawab dan meminta maaf atas kasus tersebut.

BACA JUGA: Erick Thohir Ngamuk, Ucapannya Benar-benar Tegas

"Jika ada yang positif, obati. Singkatnya, lacak, testing, dan obati sampai pada orang terakhir. Biaya dari PT KMD," jelas Emrus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya