
Seperti diketahui, polisi mengungkap praktik penggunaan alat rapid test bekas layanan Kimia Farma di Bandara Kualanamu pada Selasa (27/4).
Diperkirakan, sejak tiga bulan terakhir, ada sekitar 9.000 orang yang telah menggunakan layanan tersebut. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News