Rela Berkorban Jiwa, Eks Ketua FPI Sobri Lubis Mendadak Beber Ini

Rela Berkorban Jiwa, Eks Ketua FPI Sobri Lubis Mendadak Beber Ini - GenPI.co
Rela Berkorban Jiwa, Eks Ketua FPI Sobri Lubis Mendadak Beber Ini (Foto: JPNN.com/GenPI.co)

Terlebih, saat dia bergabung kondisi di sekitarnya sudah dianggap tak bermoral atau menyimpang dengan ajaran Islam.

"Saya tertarik bergabung di Front Pembela Islam karena tugas utamanya amar maruf nahi munkar. Saat itu, awal-awal reformasi kita melihat ya mungkin dalam bahasa saya pemerintah dalam lose power dalam penegakan hukumnya," jelas Sobri.

"Waktu itu dengan alasan kebebasan, dengan alasan Hak Asasi Manusia, dengan alasan kebebasan berekspresi, judi di mana-mana, pelacuran di mana-mana, VCD dewasa di mana-mana, mabuk di mana-mana," lanjutnya.

Mendengar jawaban itu, hakim pun kembali mempertanyakan alasan Sobri Lubis masih bertahan di FPI. 

Padahal, kondisi saat ini sudah jauh lebih baik dari era reformasi sejak tahun 2000 hingga saat ini.

"Majelis hakim yang saya muliakan, di sini FPI dalam perjuangannya dia selalu ikuti aturan hukum negara dan agama. Sehingga, ketika hukum sudah berlaku, maka dalam proses penegakan pergerakan kita selalu berdampingan kerja sama dengan aparat," tegas Sobri Lubis.

"Dan di FPI kita tak kenal dapat gaji, justru di FPI wajib setiap anggota berkorban dengan jiwa, dan hartanya dalam perjuangan FPI. Jadi tidak ada gaji di FPI," pungkasnya.(*)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya