GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Zaki Mubarak mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus menjaga stamina politiknya sampai Pilpres 2024.
Pasalnya, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta hanya sampai 2022 saja.
BACA JUGA: 3 Capres Ini Unggulan di Pilpres, Anies Baswedan Tidak
"Masuk 3 besar dalam survei (capres, red) sudah menjadi modal positif, tetapi itu saja tidak cukup," ujar Zaki kepada GenPI.co, belum lama ini.
Menurut Zaki, Anies punya tugas berat untuk terus menjadi bintang, pusat perhatian, setelah tidak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Hal ini yang perlu diantisipasi. Perlu berbagai kreativitas politik untuk bisa terus tampil di panggung dan menjadi perhatian publik," imbuhnya.
Oleh karena itu, Zaki menyarankan Anies untuk mencontoh Jusuf Kalla yang tetap aktif di Palang Merah Indonesia (PMI) setelah tidak menjabat sebagai Wakil Presiden di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Jusuf Kalla menggunakan PMI untuk terus berkiprah ke publik setelah tidak menjabat sebagai wapresnya SBY. Jika tidak, bisa-bisa namanya hilang dari peredaran," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
