Kasus OTT Bupati Nganjuk Berbuntut Panjang, Reaksinya PDIP-PKB

Kasus OTT Bupati Nganjuk Berbuntut Panjang, Reaksinya PDIP-PKB - GenPI.co
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Dok KPK.

GenPI.co - Direktur lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio angkat bicara terkait PDIP dan PKB yang saling lempar status kader Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang terjerat kasus jual-beli jabatan.

Menurutnya, siapapun tidak ingin terlibat dengan koruptor. Oleh sebab itu partai-partai pasti saling melemparkan tanggung jawab.

BACA JUGA: PKB Tepis Bupati Nganjuk Bukan Kadernya

“Itu bukan hal yang aneh lagi. Paling tepat adalah bertanya langsung kepada Bupati Nganjuk yang jadi tersangka itu. Dia itu kadernya siapa?,” ujar dia dalam pernyataannya saat dihubungi GenPI.co melalui seluler, Selasa (11/5/2021).

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi lakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.

Novi Rahman Hidayat ditangkap pada Senin (10/5/2021) dini hari kemarin, atas dugaan terkait dengan lelang jabatan yang terjadi di lingkungan Pemkab setempat.

BACA JUGA: Bupati Nganjuk Ditangkap KPK, Dugaan Barunya Mencengangkan

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron juga membenarkan bahwa mereka telah melakukan OTT di Kabupaten Nganjuk.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya