Jokowi Beber Korupsi Alutsista 200 M, Eks Panglima TNI: Tak Jalan

Jokowi Beber Korupsi Alutsista 200 M, Eks Panglima TNI: Tak Jalan - GenPI.co
Jokowi Beber Korupsi Alutsista 200 M, Eks Panglima TNI: Tak Jalan - eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo (kanan) bersama KSAD Jenderal Andika Perkasa (kiri) (Foto: Instagram/gatotnurmantyo)

Ternyata, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kala itu sudah memutuskan untuk tidak jadi membeli helikopter.

Menanggapi keputusan presiden, Jenderal Gatot Nurmantyo lantas membuat surat yang menyatakan tidak melanjutkan rencana pembelian. Akan tetapi, tiba-tiba saja heli tersebut datang ke Indonesia.

"Saya ingat betul Pak JK mengatakan itu adalah heli bekas India kemudian mahal, akhirnya keputusan presiden tidak jadi beli. Tunda dulu tidak jadi beli," jelas Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Dari hasil rapat saya membuat surat untuk tidak usah dilanjutkan rencana pembelian ini. Tiba-tiba ribut ada heli datang. Ribut di media segala macam," sambungnya.

Mengetahui helikopter tersebut datang ke Indonesia, Presiden Jokowi lantas memanggil Jenderal Gatot.

"Saya dipanggil presiden, Pak Panglima gimana itu heli. Saya katakan pak keputusan Bapak Presiden untuk tidak dilanjutkan, saya sudah membuat ke Angkatan Udara bahwa tidak lanjut tapi datang seperti ini," ungkapnya.

Melihat hal itu, Presiden Jokowi menurut Gatot Nurmantyo pun yakin ada korupsi di balik semua itu.

"Harusnya kan Panglima TNI yang mengajukan, ini tidak. Ada kemungkinan korupsi. Ada saya bilang. Berapa? Saya jawab minimal Rp 150 miliar minimal pak," beber Jenderal Gatot.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya