Soal TWK KPK Bermasalah, Pengamat Politik: Tapi Tak Melanggar HAM

Soal TWK KPK Bermasalah, Pengamat Politik: Tapi Tak Melanggar HAM - GenPI.co
KPK. Foto: ANTARA

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menilai bahwa tes wawasan kebangsaan (TWK) para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sama sekali tidak melanggar hak asasi manusia (HAM).

Pasalnya, ada makna dari tiap-tiap butir soal yang diberikan oleh penguji kepada para peserta ujian.

BACA JUGAAkademisi Blak-blakan, TWK KPK untuk Enyahkan Kelompok Taliban

“Ada beberapa pertanyaan yang menjurus ke sana, tapi tidak benar-benar melanggar HAM,” ujarnya kepada GenPI.co, belum lama ini.

Ngorang mengatakan bahwa memang ada beberapa pertanyaan menyangkut keyakinan yang bisa diterjemahkan sebagai pelanggaran HAM oleh publik.

Namun, publik tak paham dengan maksud dari soal tersebut serta tidak mengerti dengan ukuran dan indikator penilaian para tim penguji.

“Pertanyaan seperti itu bisa menyasar langsung ke kepribadian orang,” katanya.

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu pun mencontohkan pertanyaan yang bisa bermasalah jika diketahui publik tanpa penjelasan konteks lebih lanjut. Misalnya, terkait batas umur untuk menikah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya