
GenPI.co - Gatot Nurmantyo melakukan langkah cerdas setelah dipanggil Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal dugaan korupsi alutsista.
Gatot yang saat itu menjabat sebagai mantan Panglima TNI membuat surat pembentukan tim investigasi dari Angkatan Udara.
BACA JUGA: Pernyataan Ali Ngabalin Dinilai Kelewatan, Bisa Merugikan Jokowi!
"Kebetulan saya buat surat ke Kasau. Saya tunggu kurang lebih dua bulan menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran apa pun," kata Gatot sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Bang Arief, Minggu (16/5).
Pembentukan tim itu tidak terlepas dari kedatangan helikopter AW-101 ke Indonesia.
Menurut Gatot, saat itu Jokowi sudah memutuskan pembelian helikopter AW-101 dibatalkan.
Namun, helikopter itu ternyata tetap didatangkan. Saat itu Gatot dipanggil Jokowi.
Gatot menjelaskan, saat itu Jokowi bertanya tentang kemungkinan korupsi. Gatot mengaku nominal korupsi minimal Rp 150 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News