GenPI.co 
GenPI.co - Polemik yang terjadi di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) makin panas usai 75 pegawai KPK termasuk Penyidik senior Novel Baswedan dinonaktifkan.
75 pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) diminta untuj menyerahkan tugas dan tanggung jawab pekerjaan kepada atasan langsung.
BACA JUGA: Ngabalin Banjir Kritikan Pedas, Pakar Top: Upaya Pelemahan KPK
Dalam foto SK tertanggal 7 Mei 2021 tersebut pun telah ditandatangani langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri dan untuk salinan yang sah, ditandatangani oleh Plh Kabiro SDM Yonathan Demme Tangdilintin.
Menanggapi hal tersebut, Politikus PDIP, Dewi Tanjung pun langsung blak-blakan mengomentari adanya nama Novel Baswedan yang masuk ke dalam daftar penonaktifan pegawai KPK.
Dalam akun Twitter pribadinya @Dtanjung15 yang dibuat pada tanggal 11 Mei lalu, Dewi Tanjung menilai apa yang tengah terjadi dengan Novel Baswedan adalah salah satu azab Allah SWT terhadap orang-orang zalim.
"Pelan dan pasti Allah SWT mulai menunjukkan kekuasaannya. Semua yang dzalim dan penjahat agama ini satu persatu mulai kena Azab Allah SWT," cuitnya, dikutip GenPI.co pada Minggu (16/5)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
