Eks Aktivis 98 Bilang Jokowi Terlambat

Eks Aktivis 98 Bilang Jokowi Terlambat - GenPI.co
Presiden Joko Widodo (jokowi). Foto: JPNN

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, mengatakan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi)  soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) alih fungsi pegawai KPK menjadi ASN terlambat.

Pasalnya, mantan aktivisi 98 itu menilai KPK sudah mengeluarkan SK Nonaktif 75 pegawai yang tak lolos TWK. 

BACA JUGA: Politikus PPP Sarankan Novel Baswedan Dikarantina di Lemhanas

"Sekalipun terasa terlambat, tapi pernyataan ini bisa menjadi dasar penyelesaian nasib 75 staf KPK," kata Ray kepada wartawan, Selasa (18/5/2021).

Kendati begitu, Ray mengingatkan, pernyataan Jokowi perlu menjadi perhatian bersama. Pertama, 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan tidak diberhentikan, tetapi hanya dinonaktifkan.

Oleh karena itu, pernyataan presiden soal pemberhentian memang tidak ada, yang ada adalah penonaktifan. 

Menurutnya, sekalipun ada ketidakakuratan, tapi pernyataan presiden ini adalah rem bagi pimpinan KPK untuk tidak melakukan pemberhentian terhadap 75 pegawai dimaksud.

BACA JUGA: Arief Poyuono Bongkar Ada Anggota DPR Jadi Beking Penimbun Gula

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya