
GenPI.co - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin makin jemawa setelah menyebut Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas berotak sungsang.
Bukannya merasa bersalah dan meminta maaf, Ali Ngabalin sebagai orang Istana malah berkilah dengan banyak alasan dan meminta Busyro Muqoddas mundur dari Muhammadiyah.
BACA JUGA: Mendengar Tuntutan Jaksa, Habib Rizieq Terpaku, Ancamannya Ngeri
Menurut Ali Ngabalin, sebutan otak sungsang pada Busyro Muqoddas merupakan cara dirinya sebagai anak Timur mengingatkan mantan orang KPK tersebut.
Pasalnya, Ali Ngabalin menilai kritik dari Busyro Muqoddas pada pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah prejudice.
Ali Ngabalin mengaku sayang pada organisasi Muhammadiyah dan Busyro Muqoddas.
"Saya sayang sama Muhammadiyah, saya sayang sama Busyro Muqoddas, makanya saya harus ingatkan dengan cara saya, saya karena anak timur," tegas Ali Ngabalin pada wartawan.
BACA JUGA: Mendadak Natalius Pigai Beber Situasi Papua, Sangat Mengejutkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News