
GenPI.co - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menceritakan awal mula tes wawasan kebangsaan yang akhirnya berujung pada penonaktifan 75 pegawai KPK.
Menurutnya, ada proses pembuatan peraturan komisi (Perkom) di KPK yang membahas cara peralihan menjadi ASN.
Menurut Novel, Perkom tersebut fokus membahas tata cara dan prosedural peralihan dengan sistematis dan terukur.
BACA JUGA: Saran Arief Poyuono Bikin Novel Baswedan Cs Panen Cuan
“Selain itu juga dengan mudah dan tidak merugikan bagi pegawai KPK. Itu diamanatkan dan dijadikan komitmen oleh pemerintah dan DPR pada saat pembahasan UU no 19,” ujar Novel di Jakarta Timur, Selasa (18/5).
Akan tetapi, menurut Novel setelah itu di ujung proses pembahasan perkom tersebut tiba-tiba ada pimpinan KPK yang memasukkan poin untuk perlu dilakukan tes wawasan kebangsaan.
“Dari beberapa teman yang menghendaki tes wawasan kebangsaan tersebut itu pimpinan KPK, Firli Bahuri. Oleh karena itu, ini yang menjadi kecurigaan kami,” imbuhnya.
BACA JUGA: Datangi KPK, Novel Baswedan Mendadak Laporkan Pimpinan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News