
Sebab, bisa jadi pelaku korupsi akan ancang-ancang karena dugaan nominal sudah disebut.
"Para pelaku bisa menghilangkan barang bukti," katanya.
Fernando menduga, dibukanya angka korupsi yang bombastis ini digunakan Novel untuk menggalang simpati dan dukungan saja.(*)
BACA JUGA: KPAI Ingin Turut Campur di Kasus Siswi Hina Palestina, Tapi…
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News