Selain itu, nama AHY punya peluang besar untuk nyapres pada 2024.
"Elektabilitasnya belakangan ini selalu berada di peringkat enam besar. Kalau AHY lebih inovatif lagi mendekati rakyat, maka elektabilitasnya akan moncer," jelasnya.
Terlebih, AHY memiliki perahu, yakni Partai Demokrat yang mengantarnya untuk bisa nyapres.
Namun, nama tokoh TNI paling disegani Gatot Nurmantyo dan jenderal aktif Andika Perkasa sama-sama memiliki karier cemerlang itu elektabilitasnya dinilai rendah.
"Sehingga peluang dilirik partai politik masih kecil dan kehadiran mereka di TNI masih sangat dibutuhkan," jelas Jamilludin.
Oleh karena itu, sangat disayangkan kalau kedua tokoh itu dipaksakan untuk nyapres. Jadi, dari empat tokoh TNI itu, tampaknya hanya dua yang berpeluang besar untuk nyapres pada 2024.
"Pilihan rakyat tentu akan menentukan masa depan Indonesia lima tahun ke depan," pungkasnya. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News