Dituduh Lemahkan KPK, Jokowi Lakukan Manuver Ini

GenPI.co - Akademisi politik Kacung Marijan menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mau disebut sebagai pihak yang ingin memberangus lembaga antikorupsi di Indonesia.

Hal itu dia sampaikan sebagai komentar terhadap respons Presiden Jokowi terkait 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

“Ada pihak yang berkomentar bahwa Jokowi ingin memberangus lembaga anti-korupsi. Sikap itu diakibatkan adanya perubahan UU yang mengubah kelembagaan dari KPK,” ujar Kacung kepada GenPI.co beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Relawan Jokowi Bongkar Pendamping Ganjar, Pilpres Bisa Menang!

Kacung mengatakan bahwa pernyataan Presiden Jokowi yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden itu untuk membantah dugaan bahwa spekulasi pihak-pihak tersebut tidak benar.

Selain itu, Kacung menilai Presiden Jokowi masih menginginkan 75 pegawai yang tidak lolos TWK itu masih bagian dari lembaga pemberantas korupsi.

“Pernyataan itu juga untuk menyatakan bahwa Jokowi masih tetap serius dalam menangani kasus korupsi di Indonesia,” katanya.

Menurutnya, jika sejak awal tak ada dugaan dari publik terkait upaya Presiden Jokowi melemahkan lembaga antikorupsi, maka mantan walikota Solo itu mungkin takkan memberikan pernyataan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News