
“Untuk Gerindra, hal itu tidak masalah. Sebab, masalahnya ada di internal PDIP. Sebab, nama Ganjar yang hanya kader, justru dipilih banyak orang dalam banyak survei,” ungkapnya.
BACA JUGA: Puan dan Megawati Bisa Luluh, Asalkan Ganjar Lakukan 3 Hal Ini
Denny menuturkan bahwa situasi saat ini persis seperti pada saat Pemilu 2014. Saat itu, nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih dipercaya masyarakat daripada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“PDIP waktu itu ada di posisi dilematis, yaitu tetap mengangkat Megawati sebagai capres atau mengubah sistem dan mengangkat Jokowi karena mempunyai potensi menang yang lebih besar. Pada menit terakhir, akhirnya Megawati berbesar hati dan merestui Jokowi,” tuturnya.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News