
“Nama dia sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Oleh karena itu, tidak bisa disalahkan langsung ke Ganjar dan langsung bilang bahwa dia kelewatan,” katanya.
BACA JUGA: Puan kok Jegal Ganjar, Pilpres 2024 kan Masih Jauh
Menurut Kris, elektabilitas Ganjar yang tinggi bukanlah kesalahan fatal. Pasalnya, hal itu tidak melanggar AD/ART partai secara langsung.
“Kecuali kalau Ganjar melanggar AD/ART partai, maka itu baru bisa dikatakan sebagai kelewatan. Ini, kan, Ganjar kader PDIP terbaik dan dia aset yang besar bagi PDIP,” paparnya.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News