Dengan Lantang, Tokoh Ini Sebut KPK Sedang Sakaratulmaut

Dengan Lantang, Tokoh Ini Sebut KPK Sedang Sakaratulmaut - GenPI.co
Para pegiat antikorupsi melakukan ruwatan di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) atau Gedung KPK Lama, Jakarta Selatan, Jumat (28/5), guna megusir energi jahat. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nanang Farid Syam mengatakan bahwa KPK sedang menghadapi sakaratulmaut. 
 
Sebab, menurut dia, negara memang tidak berniat memberantas korupsi.
 
Nanang menduga ada pihak-pihak yang berupaya melemahkan lembaga antirasuah itu. 
 
Upaya itu terlihat pada pemecatan terhadap para pegawai berintegritas yang selama ini berkiprah di KPK. 
 
"Orang-orang yang selama ini berjuang tegak lurus di atas integritas itu dengan mudah dipatahkan oleh enggak tahu ini tangan siapa," kata dia dikutip dari JPNN.com, Sabtu (29/5). 
 
Nanang pun menyebut bahwa tes wawasan kebangsaan (TWK) di KPK merupakan cara menjegal para pegawai yang berintegritas dalam pemberantasan korupsi. 
 
"Kita sudah tidak punya lagi standar nilai-nilai integritas. Standar wawasan kebangsaan seperti apa yang diharapkan negara ini," ujarnya.

Ia pun menyatakan simpatinya kepada para pegawai KPK yang diberhentikan karena tak lolos TWK. 
 
"Saya sangat menyayangkan dan tentu beriba hati, anak-anak yang 75 pegawai itu plus mereka yang sekarang masih berjuang di KPK," kata dia. 
 
Menurut Nanang, andai dirinya masih di KPK pun pasti menolak TWK. Pemecatan pun bukan persoalan baginya. 
 
"Saya enggak akan ikut sesuatu yang tidak benar. Dulu saya ambil langkah keluar karena melihat sesuatu ketidakberesan ini," jelas dia. 
 
Ia menegaskan bahwa puluhan alumni KPK akan terus memantau perkembangan kasus tersebut. 
 
Nanang juga mengatakan para pimpinan KPK jilid pertama dan para mantan pegawai komisi antirasuah itu yang sudah kembali ke kepolisian, kejaksaan, dan instansi lainnya juga memperhatikan persoalan tersebut. 
 
"Sifatnya adalah dukungan morel, empati, kepada teman-teman yang sedang berjuang di KPK," tutur Nanang. (tan/jpnn)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya