Cak Imin Maju Capres Berat, Biar yang Lain Aja

Cak Imin Maju Capres Berat, Biar yang Lain Aja - GenPI.co
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (dok DPR)

GenPI.co - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga menilai elektabilitas Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masih rendah dan sulit untuk maju Pilpres 2024.

"Risiko kalah akan sangat besar bila partai lain memaksakan diri mengusung Cak Imin," ujar Jamiluddin di Jakarta, Rabu (2/6).

Selain elektabilitas rendah, kata Jamiluddin, Cak Imin dan PKB juga tidak mencerminkan besarnya suara NU. Padahal basis terbesar pendukungnya NU.

BACA JUGA:  Isu Cak Imin Melenggang di Pilpres, Pakar Sebut Peluangnya Rendah

"Jadi, Cak Imin pada dasarnya tidak dikehendaki oleh seluruh warga NU. Bahkan pendukung Gus Dur yang juga warga NU diperkirakan tidak akan mendukung Cak Imin untuk nyapres," ungkapnya.

Lanjut Jamiluddin, Muhammadiyah, Persis, dan ormas Islam lainnya di luar NU, tampaknya akan sulit mendukung pencapresan Cak Imin.

BACA JUGA:  Pilpres 2024 Makin Sengit, PKB Tawarkan Poros Harapan Baru

"Ormas Islam di luar NU tampaknya lebih condong mengusung Anies Baswedan. Bagi mereka, Anies yang punya elektabilitas tinggi dan lebih diterima kalangan Islam," paparnya.

Namun, kata Jamaluddin, permintaan para ulama itu wajar saja mengingat Cak Imin ketum parpol.

BACA JUGA:  Polisi Ganteng Bom Sarinah Jabat Kapolres Probolinggo

"PKB pada Pileg 2019 lalu mendulang suara 9,69 persen, sehingga dinilai layak mengusung ketumnya untuk mewakili partai menengah," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya