
GenPI.co - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab menilai hubungan mesra PKS dan Demokrat sudah teruji dari pemilu sebelumnya.
Untuk itu, kata Fadhli, strategi yang tepat dilakukan Demokrat-PKS adalah dengan mulai berani mengumumkan figur yang layak dijual dan dipromosikan ke parpol calon koalisi.
"Tapi yang masih jauh itu jangan kemudian bikin parpol-parpol ini leyeh-leyeh. Semua parpol khususnya Demokrat-PKS harus mengatur strategi," kata Fadhli di Jakarta, Rabu (2/6).
BACA JUGA: Jika Duet Anies-Puan Lawan Habib Rizieq-Ahok, Pilpres 2024 Geger
Menurut Fadhli, salah satu strategi yang harus dikencangkan Demokrat dan PKS adalah melakukan penjajakan dengan parpol yang sejalan baik dari aspek politik maupun kesejarahan pada pemilu-pemilu sebelumnya.
"Kalau kita cermati, partai yang katakanlah sejalan dengan Demokrat dan PKS itu putus hubungan secara kuat saat Pilpres 2019. Kalau PKS bisa mesra dengan koalisi mengusung Prabowo-Sandi,"ujarnya.
BACA JUGA: Kalau Hanya Ada 2 Paslon di Pilpres 2024, PDIP Rugi
Menurut Analis Politik asal UIN Jakarta ini figur Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang realistis untuk segera dikenalkan ke publik.
"Perpaduan elektabilitas AHY dan Anies mempermudah komunikasi ke parpol lain. Maka kalau mau lebih berani dua partai itu harus mengumumkan wacana AHY-Anies," ungkapnya. (*)
BACA JUGA: Cak Imin Maju Capres Berat, Biar yang Lain Aja
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News