Masinton Bongkar KPK, Ada yang Merasa Sok Hebat

Masinton Bongkar KPK, Ada yang Merasa Sok Hebat - GenPI.co
Politikus PDIP Masinton Pasaribu. FOTO: Antara

GenPI.co - Politikus PDIP Masinton Pasaribu menilai polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi bukti nyata adanya friksi ataupun kelompok powerfull yang berada di tubuh KPK.

"Mungkin publik sebagai besar tidak percaya ada friksi di sana, ada pengelompokan di sana, ada yang merasa powerfull di sana dan itu sekarang terjadi nah sekarang muncul," ujar Masinton dalam diskusi secara daring, Rabu (2/6).

Masinton mengatakan bahwa beberapa pegawai yang tidak lulus TWK diduga menjadi bagian dari suatu kelompok yang dianggap powerfull.

BACA JUGA:  Begini Analisis Tajam Pengamat LIPI Soal Alih Status Pegawai KPK

Menurut Anggota Komisi III DPR ini kelompok tersebut merasa paling berintegritas dari pegawai KPK lainnya.

"Nah ternyata dengan kejadian ini mereka merasa bahwa sebagai pemegang otoritas yang paling berintegritas di KPK itu ternyata mereka nggak siap dengan UU yang sekarang yang mengharuskandiangkat sebagai ASN sepanjang memenuhi ketentuan perundang-undangan," jelasnya.

BACA JUGA:  Natalius Pigai Blak-blakan, 3 Tokoh Ini Tak Cocok Jadi Presiden

Adanya kelompok powerfull, kata Masinton, telah muncul pada tahun 2017 saat dirinya menggelar forum angket dan memanggil Direktur Penyidikan kala itu Aris Budiman.

"Aris mengakui adanya friksi di dalam KPK itu sendiri. Friksi antar penyidik ada klik di sana ada yang merasa powerfull bahkan bisa mempengaruhi kebijakan," bebernya.

BACA JUGA:  Masinton Pasaribu: Reshuffle Kabinet Adalah Hak Istimewa Presiden

Masinton pun dengan yang lainnya menyimpulkan pada saat itu KPK itu seakan-akan berdiri di atas negara. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya