Pengamat Top Bongkar Sekjen PDIP: Hasto Perlu Dikoreksi...

Pengamat Top Bongkar Sekjen PDIP: Hasto Perlu Dikoreksi... - GenPI.co
Pengamat Top Bongkar Sekjen PDIP: Hasto Perlu Dikoreksi...- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: JPNN.com/GenPI.co)

GenPI.co - Pengamat Politik Ubedilah Badrun mendadak angkat suara terkait pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang ingin Pilpres 2024 diikuti hanya dua calon pasangan dan digelar satu putaran saja.

Menurut Ubedilah Badrun, Hasto perlu dikoreksi secara mendasar. Sebab, menurutnya, pencalonan Presiden itu menurut UUD 1945 tidak dibatasi hanya untuk dua pasang calon presiden dan wapres saja.

"Menurut UUD 1945 syaratnya diusung oleh partai politik yang lolos di DPR, jadi memberi peluang bagi 3 sampai 4 pasang capres-cawapres," jelas Ubedilah Badrun kepada GenPI.co, Kamis (3/6).

BACA JUGA:  Suara Lantang Din Syamsuddin Mengejutkan: Ingat Balasan Allah

Tidak hanya itu, Ubedilah Badrun juga mengatakan bahwa undang-undang pemilu 2017 tidak membatasi jumlah pasang calon yang penting didukung 20 persen (presidential threshold).

Kendati begitu, menurut Ubedilah Badrun, harusnya Presidential threshold 20 persen tersebut dihilangkan saja dan menggunakan parliamentary threshold 4 persen.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Kersen Sangat Mujarab, 7 Penyakit Kronis Nyerah

"Bahkan idealnya boleh juga capres dari jalur independen dengan syarat tertentu. Jadi capres-cawapres boleh lebih dari dua pasang dan pemilu bisa dibuat dua putaran atau bahkan bisa satu putaran," beber Ubedilah Badrun.

Sebelumya, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa keinginannya tersebut merupakan dampak dari polarisasi yang terjadi di masyarakat.

Selain itu, menurutnya, dua pasangan calon sudah cukup untuk membuat pemilu menjadi lebih efisien.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya