Sebelum Ada Jokowi 1 Jam Beres, Kini Bongkar Muat Priok 20 Jam

Sebelum Ada Jokowi 1 Jam Beres, Kini Bongkar Muat Priok 20 Jam - GenPI.co
Sebelum Ada Jokowi 1 Jam Beres, Kini Bongkar Muat Priok 20 Jam

GenPI.co - Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno blak-blakan mengatakan bahwa praktik pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah berlangsung lama.

Menurut Djoko Setijowarno, aksi preman itu terjadi di hampir semua pelabuhan, terutama yang aktivitasnya tinggi.

"Ini masalah sosial ekonomi," jelas Djoko Setijowarno kepada GenPI.co, Selasa (15/6).

BACA JUGA:  Akademisi: Jika Tak Ada Jalan Lain, Bisa Timbul People Power

Djoko Setijowarno menilai, lingkungan pelabuhan yang dipenuhui masyarakat kelas bawah dan kumuh menjadi salah satu penyebabnya.

Bahkan, Djoko menyebut masyarakat juga kongkalikong dengan oknum aparat.

BACA JUGA:  Akademisi: Berani Tolak Reklamasi, Anies Baswedan Dalam Bahaya...

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) itu menyarankan harus mengakhiri praktik pungli di Tanjung Priok.

"Pengelola pelabuhan baiknya tegas, caranya menyisihkan dana tanggung jawab sosial perusahaan untuk warga sekitar yang hidup di bawah garis kemiskinan," jelasnya.

BACA JUGA:  Suara Kapolri Listyo Sigit Menggelegar di Polda Jaya: Siap Perang

Selain itu, operator pelabuhan dapat memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak di sekitar kawasan pelabuhan untuk melanjutkan sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya