Soal Kenaikan Tarif Parkir, Ferdinand Sebut Pemprov DKI Tak Becus

Soal Kenaikan Tarif Parkir, Ferdinand Sebut Pemprov DKI Tak Becus - GenPI.co
Ferdinand Hutahaen. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kebijakan menaikkkan tarif parkir kendaraan di DKI Jakarta bertujuan supaya masyarakat kembali menggunakan transportasi umum.

Wacana ini menuai sejumlah penolakan dari beragam pihak. Apalagi kini tarifnya dinilai tidak wajar, yakni Rp.60.000 untuk mobil dan Rp.18.000 untuk sepeda motor.

Mantan Politikus Patai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut berkomentar mengenai hal tersebut. Menurutnya kebijakan tersebut dinilai bodoh.

BACA JUGA:  Catat! Daftar Lokasi Tarif Parkir Rp 60 Ribu per Jam di Jakarta

"Kebijakan bodoh!," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Rabu (23/6).

Menurutnya, kebijakan tersebut dinilai tidak masuk akal. Sebab, belum lama jalur sepeda rencana ingin di bongkar, selanjutnya akan menaikan tarif parkir.

BACA JUGA:  Mendadak Ferdinand Hutahaean Bongkar ICW, Isinya Terkait...

"Di satu sisi lebar jalan dicaplok untuk jalur sepeda nganggur dan perluasan trotoar, kemudian menaikkan parkir untuk mengalihkan orang ke kendaraan umum," lanjut Ferdinand.

Pria berdarah Batak tersebut mengaitkan, bahwa Pemprov DKI ini memang tak layak dipertahankan karena kinerjanya tidak cukup jelas.

"Pemprov DKI ini memang tak layak dipertahankan, menata juru parkir saja tak becus, mau maikin tarif parkir," tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya