GenPI.co - Belakangan publik dihebohkan dengan salah satu pimpinan dusdiklat dai di Bandung yang mengaku nabi ke-28. Kementerian Agama (Kemenag) langsung merespons dengan lantang.
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, pihaknya bersama aparat, MUI, dan tokoh masyarakat telah mengambil langkah antisipasi.
"Delapan pengurus yayasan sudah diamankan pihak berwenang. Warga dan jemaah juga sudah dimediasi," kata Zainut di Jakarta, Sabtu (26/6).
BACA JUGA: Dianggap Hina Istri Nabi Muhammad, Gisel Buka Suara
Di tengah proses penyidikan oleh polisi, Kemenag dan MUI memberikan pembinaan kepada jemaah yayasan tersebut.
Zainut sendiri mengaku prihatin dengan kejadian seperti ini. Selain menyimpang dari Islam, orang-orang ini juga jelas tidak mengakui Muhammad SAW sebagai nabi penutup.
BACA JUGA: Di Persidangan, Habib Bahar Beber Nabi Muhammad Bunuh Nabi Palsu
"Mari pelajari Islam secara baik dan benar dari guru atau ulama yang memiliki sanad keilmuan yang jelas," katanya.
Dengan demikian, tidak ada lagi yang mengklaim, apalagi percaya ketika ada yang mengaku sebagai nabi baru. (*)
BACA JUGA: Habib Bahar Cucu Nabi, Ferdinand Cucu Raja Batak
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News