Jokowi Dapat Julukan Baru, Pengamat Terorisme Angkat Suara

Jokowi Dapat Julukan Baru, Pengamat Terorisme Angkat Suara - GenPI.co
Presiden Jokowi (Foto: Sekretariat Presiden)

GenPI.co - Kritik yang dilayangkan BEM UI kepada Presiden Joko Widodo ditanggapi oleh berbagai pihak.

Seperti diketahui, BEM UI mengunggah beberapa potret kritik terhadap Jokowi dengan memberi istilah The King of Lip Service

Direktur The Community of ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya turut menyoroti kritik tersebut. 

BACA JUGA:  Gawat! Usai Kritik Jokowi, Pengurus BEM UI Ketiban Nasib Sial

Menurut dia, publik atau pun mahasiswa bebas dalam menyikapi kebijakan pemerintah. 

"Julukan itu sarat makna, dan sepertinya relevan jika diriset antara statemen Pak Jokowi dengan realitanya," ucap Harits kepada GenPI.co, Minggu (27/6). 

BACA JUGA:  BEM UI jadi Buah Bibir, Ade Armando Sebut Pandir, Alumni Ngegas!

Harits menjelaskan bahwa kebebasan berpendapat sudah diatur dalam Undang-undang. 

Dengan demikian, dia mengecam keras bila ada yang menghalangi komentar terkait pemerintah. 

BACA JUGA:  BEM UI Kritik Jokowi, Tokoh NU ini Singgung Taliban dan TWK KPK

"Kebebasan pendapat itu dijamin UU," jelasnya Harits yang juga adalah seorang pengamat terorisme itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya