
"Sudah disekat-sekat. Jadi, kita enggak boleh ngomong hal yang menyinggung soal presiden. Itu seolah-olah jadi sesuatu yang tabu," tuturnya.
Rochendi memaparkan bahwa hal tersebut seharusnya tidak terjadi di negara demokrasi.
"Kritik itu diperbolehkan di negara demokrasi, selama masih dalam batas wajar kesopanan," pungkasnya.(*)
BACA JUGA: Ramalan Mbak You Mencuat Lagi, Pengganti Presiden Jokowi Ternyata
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News