GenPI.co 
GenPI.co - Anggota Komisi III DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa Heru Widodo buka suara soal kritik yang dilontarkan BEM UI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia meminta agar masalah itu tidak dibawa pada persoalan hukum yang harus berakhir di meja hijau.
“Itu bagian dari ekspresi berpendapat yang sudah diatur dalam demokrasi. Jangan disangkutpautkan ke ranah hukum,” kata Heru Widodo dikutip dari JPNN.com pada Rabu (30/6).
Ketua Umum DPN Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) itu juga mengingatkan agar melihat secara utuh dan urgensi kasus tersebut.
Ia menilai mahasiswa kepada pemerintah merupakan bagian perjuangan demokrasi di Indonesia.
“Saya tidak menghendaki persoalan ini masuk ke ranah hukum ya, tetapi jika ada pengaduan, saya sarankan kapolisian melihat urgensi dari persoalan ini,” kata Heru.
Heru juga mengingatkan kembali pesan Kapolri yang punya prioritas kerja.
“Kapolri sering ingatkan, jangan sedikit-sedikit lapor dan sedikit-sedikit pelanggaran hukum, bahwa masih banyak kasus penting lain yang harus dituntaskan,” tukas Heru.
Seperti diketahui, persoalan status BEM UI yang memberikan kritikan terhadap pemerintahan Jokowi tengah ramai di masyarakat.
BACA JUGA: Ade Armando Bongkar Sosok Kuat di Belakang Ketua BEM UI
Masalah itu kini berbuntut panjang, mulai dari internal UI hingga dikabarkan adanya pelaporan ke kepolisian dari Gardu Banteng Marhaen (GBM) yang menilai sebagai materi ujaran kebencian. (fri/jpnn)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
