GenPI.co 
GenPI.co - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di wilayah DKI Jakarta pada Rabu (30/6).
Penangkapan terduga dua teroris berinisial DS dan SY tersebut merupakan pengembangan dari pengiriman paket senjata api yang diduga berasal dari terduga teroris di wilayah Bangka Belitung.
"Perannya, menerima barang paket titipan dari saudara AS yang dikirim dari provinsi Bangka Belitung," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Rabu (30/6).
BACA JUGA: Manuver Densus 88 Top! Teroris Dibuat Begini
Penangkapan terhadap DS dilakukan di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, lalu terduga berinisial SY ditangkap di Kembangan, Jakarta Barat. Sementara itu, Densus 88 menangkap AS di Bangka Belitung.
Barang bukti yang diamankan adalah tiga pucuk senapan panjang dengan amunisi 120 butir, 3 pucuk senpi jenis revolver dengan amunisi 100 butir, dan dua pisau belati, serta beberapa barbuk lain.
BACA JUGA: Manuver Densus 88 Top Banget, Pelaku Penyedia Kimia Bom Terungkap
"Hasil penyelidikan sementara bahwa kelompok ini merupakan bagian dari kelompok jaringan JAD, selanjutnya tentunya densus akan mengembangkan meneruskan penyelidikan lebih lanjut yanh mana pelaku lain berada," jelasnya.
Saat ini, terduga teroris tersebut dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Seperti diketahui, JAD merupakan kelompok teroris yang berafiliasi langsung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka terlibat dalam sejumlah aksi pengeboman di wilayah Indonesia, terakhir di Gereja Katedral, Makassar beberapa waktu lalu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
