Ketua BEM UPN Veteran Yogyakarta Angkat Suara Soal Kritik Jokowi

Ketua BEM UPN Veteran Yogyakarta Angkat Suara Soal Kritik Jokowi - GenPI.co
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (foto: Ricardo/JPNN)

GenPI.co - Kritik dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang menjuluki Presiden Joko Widodo (Jokowi) the king of lip service berbuntut panjang.

Tidak hanya UI dan Universitas Gajah Mada yang bergerak, namun universitas di seluruh indonesia yang tergabung dalam BEM SI ikut angkat suara.

Salah satu yang menyoroti terkait kritikan tersebut yakni Ketua BEM Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta Bagas Saputro.

BACA JUGA:  Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN, Rektor UI Disebut Konyol

“Kami BEM UPN Veteran Yogyakarta berdiri bersama berbagai universitas lain yang tertuang dengan BEM SI sama-sama mendukung kritik oleh BEM UI terhadap presiden,” ujar Bagas kepada GenPI.co, Rabu (30/6).

Menurut Bagas, pihaknya mendukung segala gerakan BEM UI termasuk dengan 4 poin yang telah dibawa.

BACA JUGA:  Pengamat ini Sebut Ade Armando dan Cokto TV Adalah Parasit

“Namun, tidak hanya 4 poin itu sebenarnya. Jauh lebih panjang dan Lebih dalam lagi,” tuutrnya.

Bagas lantas menyoroti sikap presiden yang menyatakan ingin dikritik dan rindu di demo. Kendati demikian, menurut Bagas, pemerintah justru melayangkan RUU KUHP terkait penghinaan presiden.

BACA JUGA:  Pernyataan PKS Bikin Ari Kuncoro Terpojok

“Presiden juga pernah menyatakan bahwa ingin dikritik. Namun, sekarang muncul RUU KUHP yang mana kritik terhadap presiden dan DPR itu bisa di bui,” imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya