Setelah Jokowi, Kini Megawati Dituding Lip Service

Setelah Jokowi, Kini Megawati Dituding Lip Service - GenPI.co
Megawati Soekarnoputri. Foto: Antara

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menjadi pihak baru yang suka “lip service” setelah Presiden Joko Widodo.

Hal itu dia sampaikan untuk menanggapi Megawati yang memberikan ucapan selamat ulang tahun Partai Komunis China ke-100 tahun.

“Jokowi baru saja dibilang sebagai lip service, sekarang ada bibir baru yang mengucapkan OTG, yaitu otoritarianisme tanpa gejala,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (3/7).

BACA JUGA:  Heboh, Megawati Ucapkan Selamat ke Partai Komunis China

Rocky mengaku dirinya menyesalkan kejadian tersebut. Sebab, Megawati seharusnya bisa dilindungi oleh orang-orang di sekitarnya.

“Hal itu agar Mega tak terjebak dalam cara berpikir yang keliru,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Bu Mega, Tolong Lihat Hasil Survei Ganjar Pranowo, Joss

Akademisi itu menilai bahwa ucapan selamat kepada Partai Komunis China itu bisa dianggap sebagai sebuah skandal.

Pasalnya, Indonesia yang menganut nilai-nilai demokrasi tak seharusnya mengelu-elukan negara otoriter.

BACA JUGA:  Ferdinand Peringatkan Keras Amien Rais, Isinya Jleb

“Ke balik-balik jadinya itu. China memang maju secara ekonomi, tapi sistem politiknya itu otoriter,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya