Pernyataan Blok Politik Pelajar Mengejutkan: Saatnya Pecat Jokowi

Pernyataan Blok Politik Pelajar Mengejutkan: Saatnya Pecat Jokowi - GenPI.co
Pernyataan Blok Politik Pelajar Mengejutkan: Saatnya Pecat Jokowi - Presiden Jokowi (Foto: Sekretariat Presiden) 

Tak hanya itu, persoalan tersebut ditambah kesenjangan yang terus meluas, karena satu persen orang kaya menguasai 49 persen kekayaan negara.

"Pantas saja, negara cukup pelit untuk menjamin akses pendidikan dan kesehatan yang gratis. Pandemi Covid-19 seharusnya menjadi babak akhir dari kepercayaan masyarakat terhadap Jokowi. Kesehatan Anda tidak pernah diprioritaskan sejak awal," bebernya.

Daffa pun menambahkan, Jokowi bertanggungjawab atas 2,16 juta kasus Covid-19 yang terdeteksi dan bertanggung jawab atas terbunuhnya 1.026 tenaga kesehatan.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Alpukat Ternyata Cespleng, Khasiatnya Dahsyat

"Selama Jokowi masih duduk di Istana Presiden, Pandemi Covid-19 tidak akan berakhir di Indonesia," jelasnya.

Menurutnya, penerapan PPKM Darurat yang kini dilakukan pemerintah pusat, hanya untuk melindungi sektor-sektor ekonomi, investor dan juga pembangunan jalan tol yang terus digaungkan oleh Jokowi.

BACA JUGA:  Jika Pilih Pasangan Seperti Ini, Wanita Bakal Cepat Tua

"Apabila benar Jokowi peduli, harusnya dia membiayai tes Covid-19, memberikan bantuan sosial yang layak, mensosialisasikan penyakit dengan baik, atau sudah melaksanakan PPKM sejak jauh-jauh hari," ungkapnya.

Bahkan, anggota Blok Politik Pelajar ini mengatakan, Jokowi bukan negarawan, bapak pembangunan, reformis ataupun pancasilais.

BACA JUGA:  Suplemen Neurobion Forte Pink Khasiatnya Dahsyat, Cespleng!

"Dia hanya ada untuk memuluskan langkah-langkah orang kaya untuk semakin memperkaya diri. Melalui mengubah aturan masuk ke permainan, membuat lawan cedera, mengubah aturan main, dan akhirnya mengganti wasit sesuai dengan keinginan," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya