
"Termasuk keluarga saya, mertua saya, saat ini akhirnya kita bawa ke rumah sakit akan tetapi tidak ada fasilitas yang nyaman lagi," bebernya.
Refly Harun menceritakan bahwa rumah sakit yang sempat dia datangi sudah overload, termasuk UGD di rumah sakit tersebut.
"Jadi, bisa pasrah saja. Rumah sakit juga tidak menyediakan oksigen yang cukup. Sekarang seperti tidak ada negara, karena harus berjuang untuk mengatasi hidup sendiri," jelas Refly Harun.
BACA JUGA: Air Rebusan Jahe Campur Serai Khasiatnya Cespleng, Wow Banget
Parahnya lagi, Refly Harun mengungkapkan, bahwa kelemahan pemerintah adalah tidak fokus dalam menangani Covid-19 sejak awal.
"Pemerintah pusat menjadikan Anies Baswedan sebagai rival. Padahal dalam penanganan Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah pucuk pimpinan tertinggi," ungkapnya.
BACA JUGA: Dokter Boyke Bongkar Rahasia Kenikmatan Wanita, Bikin Pria Makin
Selain itu, dirinya juga mengaku kebingungan siapa sosok jenderal lapangan yang menangani Covid-19.
Oleh sebab itu, dirinya menilai ada yang tidak jelas dalam penanganan Covid-19.
BACA JUGA: Jaga Stamina! Minum Bawang Putih Campur Madu Khasiatnya Cespleng
"Inilah yang menjadikan penanganan tumpang tindih. Paling tidak, tidak ada jenderal lapangan yang bisa kita jadikan rujukan atau tongkat komando," bebernya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News