Sindir Jokowi, BEM UI Disebut Tidak Punya Sensitivitas

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang memberikan pandangannya terkait unggahan kritikan BEM UI yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai “The King of Lip Service”.

Menurutnya, ungkapan itu menafikan seluruh prestasi yang sudah diraih selama Presiden Jokowi memerintah.

“Keberhasilan dalam infrastruktur dan ekonomi selama 1,5 periode kepemimpinan Jokowi tidak dianggap oleh mereka,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (7/7).

BACA JUGA:  Pengamat Analisis Motif Bang Yos Pepet Surya Paloh

Ngorang mengatakan bahwa dua tahun belakangan ini situasi negara memang sedang sulit akibat pandemi covid-19.

Oleh karena itu, mahasiswa tentu harus bisa memahami situasi dan kondisi negara hari ini.

BACA JUGA:  Pernyataan Amien Rais Menggelegar, Sebut Kondisi Indonesia...

“Ini sedang masa pandemi, masak mereka tak punya sensitivitas terhadap situasi?” katanya.

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu menyarankan agar mahasiswa bisa ikut merasa prihatin di dalam situasi pandemi.

BACA JUGA:  Mahasiswa Unismu Gelar Spanduk, Ferdinand Langsung Skakmat! Keras

“Bukannya malah membuat pernyataan-pernyataan menyakitkan,” ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News