GenPI.co 
GenPI.co - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra Thopaz Nuhgraha Syamsul memberikan kritikan pedas kepada pemerintah pusat.
Menurutnya, pemerintah pusat berani menutup bandara-bandara sebagai pintu masuk Warga Negara Asing (WNA) selama masa PPKM Darurat 3-20 Juli 2021.
"Ini bicara soal keadilan yang harus ditegakkan. Saat ini warga Indonesia diberlakukan PPKM Darurat dan sangat-sangat ketat. Namun, saya dapat informasi jika ada WNA yang masih bisa melenggang masuk ke Indonesia," katanya dalam keterangan GenPI.co peroleh, Kamis (8/7).
BACA JUGA: Bangun Tol Jembatan Penajam-Balikpapan, DPRD Undang Waskita
Thopaz menjelaskan, jika WNA dibiarkan datang begitu saja, tandanya tidak ada ketegasan dalam aturan.
"Ini namanya tidak adil, kebijakan dan hukum terkesan hanya berlaku untuk warga Indonesia saja," ujarnya.
BACA JUGA: PKL di Alun-alun Dibubarkan Mendadak, DPRD Geram
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu mengatakan, untuk menekan laju covid-19 dengan variasi virus baru ini, pemerintah pusat harus berani menutup akses WNA.
"Jangan lupa pintu masuk WNA juga harus di tutup. Karena, tidak bisa dipungkiri varian virus baru ini berasal dari luar negeri," ucapnya.
BACA JUGA: Suara Lantang Anggota DPR RI, Sentil Pemerintah Jokowi, OMG!
Akan tetapi, dirinya juga sangat apresiasi langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam memberlakukan PPKM Darurat ini, seperti menurunkan Polri dan TNI untuk melakukan penyekatan-penyekatan di berbagai perbatasan daerah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
