
GenPI.co - Pernyataan Edhi Baskoro (Ibas) yang khawatir Indonesia menjadi negara gagal disambut komentar menohok dari aktivis 98.
Ketua Fraksi Partai Demokrat itu sempat berkata bahwa negara menjadi gagal karena tidak mampu menyelamatkan rakyat dari covid-19.
Ketua Umum Rembuk Nasional Aktivis 98 Sayed Junaidi Rizaldi menilai, pernyataan Ibas bisa membuat hubungan negara dengan masyarakat sipil tidak harmonis.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Covid-19 Itu Terkendala atau Terkendali?
Bahkan, Sayed menyebut sebagai upaya membenturkan negara dengan masyarakat.
Padahal negara dan masyarakat harus gotong royong dalam menangani pandemi ini.
BACA JUGA: Ingat, Usai Divaksin Covid-19 Dilarang Konsumsi Jenis Makanan Ini
“Semuanya mau pandemi ini cepat berlalu, kok,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (9/7/2021).
Sayed menambahkan, semua elemen masyarat telah bekerja bersama menghadapi covid-19.
BACA JUGA: Survei UI, Separuh penduduk Jakarta Terinfeksi Covid-19
“Penggali makam bekerja siang malam dan aparatur negara siang malam juga cari solusi-solusi terbaik,” katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News