1.200 Nakes Gugur, PKS: Ini Bentuk Kerugian Negara!

1.200 Nakes Gugur, PKS: Ini Bentuk Kerugian Negara! - GenPI.co
Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf. Foto: ANTARA

GenPI.co - Berdasarkan data LaporCovid-19 melaporkan sebanyak 1.207 tenaga kesehatan meninggal akibat terinfeksi virus Covid-19 hingga 9 Juli 2021.

Dari angka tersebut, tercatat sebanyak 458 adalah dokter, 373 perawat, 208 bidan, 46 dokter gigi, dan 32 ahli teknologi lab medik.

Selanjutnya, 3 orang terapis gigi, 6 rekam radiologi, 3 petugas ambulans, 3 tenaga farmasi, 3 elektromedik, 5 sanitarian, 10 apoteker, 1 fisikawan medik, 2 epidemiolog, 1 entomolog kesehatan dan lebih dari 53 tenaga kesehatan kategori lainnya.

BACA JUGA:  3 Juta Vaksin Moderna Tiba, Menkes: Untuk Vaksin Ketiga Nakes

Temuan ini menuai tanggapan dari Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf. Bukhori menilai data tersebut tidak bisa dilihat sebagai angka statistik semata, tetapi sebagai nyawa manusia yang memiliki harga yang tidak ternilai.

Tidak hanya itu, ia juga menilai dengan terus bertambahnya angka kematian tenaga kesehatan merupakan bentuk kerugian bagi kepentingan nasional dan harus segera dihentikan.

BACA JUGA:  Pandemi Berkepanjangan, Nakes Berisiko Alami Psikosomatis

“Wafatnya para tenaga kesehatan kita adalah bentuk kerugian negara atas hilangnya aset sumberdaya manusia, yakni kelompok yang cakap untuk mengisi pos strategis pelayanan publik,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima GenPI.co, Minggu (11/7).

Selain itu, anggota Komisi Kebencanaan DPR ini menyoroti kasus aktif Covid yang masih mencetak angka yang tertinggi kendati PPKM darurat telah berjalan satu minggu. Data dari Satgas Covid-19 mencatat misalnya kasus aktif per 10 Juli 2021 bertambah menjadi 373.440.

Tidak hanya itu, politisi PKS ini juga menyesalkan lemahnya pengetatan di pintu masuk mancanegara hingga saat ini. Menurutnya, tidak adil jika mudik lebaran beberapa waktu lalu dijadikan sebagai kambing hitam atas lonjakan kasus yang terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya