Pemerintah Plinplan, Vaksin Gratis Kok Bisa Berbayar?

Pemerintah Plinplan, Vaksin Gratis Kok Bisa Berbayar? - GenPI.co
Pengamat politik Zaki Mubarak heran dengan sikap pemerintah perihal polemik vaksin. (foto: pixabay)

GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak heran dengan sikap pemerintah perihal polemik vaksin. 

Dia menilai adanya vaksin berbayar menunjukkan koordinasi yang tidak berjalan baik dalam pemerintahan.

"Dari janji gratis, lalu tiba-tiba berbayar dan setelah mendapatkan kritik publik, akhirnya ditunda," ujar Zaki kepada GenPI.co, Senin (12/7).

BACA JUGA:  Pendiri Lembaga Survei KedaiKopi: Boleh Jualan Vaksin, Asalkan...

Tidak hanya itu, kebijakan vaksin berbayar juga mendapatkan banyak kritikan dari sejumlah anggota DPR karena tanpa proses konsultasi terlebih dahulu.

"Jadi selain komunikasi politik antar lembaga tidak berjalan dengan baik, konsistensi pemerintah juga di uji," jelasnya.

BACA JUGA:  Soal Vaksin Berbayar Kimia Farma, Pengamat: Diskriminatif

Namun, Zaki menambahkan mungkin tujuan dari vaksin berbayar itu dapat dikatakan subsidi silang.

"Bagi orang kaya, para pengusaha, pihak industri yang memilih memvaksin mandiri, tidak ikut antrian, harus membayar," ucapnya.

BACA JUGA:  Gebrakan Penting, Ada Mobil Vaksin Covid-19 Keliling di Jakarta

Sementara itu, bagi masyarakat umum yang ikut vaksin massal semuanya gratis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya