GenPI.co 
GenPI.co - Penasihat Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo (Jokpro) M. Qodari menilai foto bertiga petinggi negara, Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Ma'ruf Amin di Istana Negara saat upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri, banyak makna.
Menurut Qodari, foto tersebut bermakna Prabowo adalah penerus Ma'ruf Amin. Lalu bagaimana tanggapan pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga.
"Karena Qodari sudah memframe Jokowi dan Prabowo pasangan yang pas untuk Pilpres 2024, gejala apapun yang mendekati framenya itu akan dijadikan pembenaran," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (14/7).
BACA JUGA: Guru Besar UI Bongkar Peluang 3 Tokoh Maut di Pilpres 2024
Jamiluddin menuturkan foto bertiga itu hanga kebetulan yang menguatkan frame Qodari.
"Jadi, gejala apa pun yang sejalan dengan framenya, akan digunakan Qodari untuk menjustifikasi penilaiannya," tuturnya.
BACA JUGA: Mengejutkan, Dokter Lois Owein Bongkar Kematian Suami BCL
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut pola pikir tersebut dari pandangan peneliti Bikuwata disebut logika diemper-emper.
Dengan logika itu, kata Jamiluddin, seseorang sudah mempunyai penilaian.
BACA JUGA: Pengamat Top Skakmat Arief Poyuono, Omong Kosong
"Untuk membenarkan penilaiannya, dicarilah gejala pendukung, sementara gejala yang tidak mendukung diabaikan atau disimpan," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
