Sindir MS Kaban, Adi Prayitno: Presiden Bukan Dipilih MPR!

Sindir MS Kaban, Adi Prayitno: Presiden Bukan Dipilih MPR! - GenPI.co
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno (kiri). Foto: JPNN.com

GenPI.co - Pengamat politik Adi Prayitno mengomentari pernyataan mantan politikus Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban yang meminta MPR RI segera menggelar sidang istimewa untuk mengadili Presiden Jokowi.

Menurut Adi, pernyataan MS Kaban tersebut tidak relevan dan ahistoris. 
 
"Presiden bukan dipilih MPR, tetapi dipilih rakyat. Sekarang bukan orde baru tetapi demokrasi kita maju di mana rakyat yang pegang mandat, bukan MPR," kata Adi dikutip dari JPNN.com, Rabu (21/7).

Melihat dalam situasi politik saat ini, Adi mengatakan bahwa permintaan mantan Menteri Kehutanan RI itu sulit diwujudkan. 
 
"Apalagi, melihat kekuatan politik saat ini yang mayoritas pro pemerintah, makin sangat mustahil presiden diadili MPR," ucapnya. 
 
Adi pun mempertanyakan kenapa Kaban melontarkan pernyataan tersebut di tengah pandemi Covid-19, di saat seluruh elemen masyarakat sedang fokus menangani virus tersebut.

BACA JUGA:  MS Kaban Minta MPR Mengadili Jokowi, Ferdinand: Cari Perhatian!

"Sekarang isi pikiran publik itu selamat dari corona, ada bantuan sosial, sembako, dan lainnya. Bukan isu politik partisan yang tak ada kaitannya dengan kehidupan rakyat," ujar Adi. 
 
Sebelumnya, MS Kaban yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat digelar sidang istimewa MPR untuk mengadili Presiden Jokowi.

Kaban menilai pemerintah telah gagal menangani pandemi Covid-19. 
 
Dia menyebut kondisi ini terbukti dari perbedaan adanya pendapat antara menteri dan presiden.

BACA JUGA:  Suara Lantang MS Kaban Mencengangkan: Adili Presiden...

"Presiden pun tak tahu kapan pandemi akan teratasi. Terkendali kata LBP. Belum terkendali kata Presiden. Presiden dan opung LBP berbeda lihat situasi," kata MS Kaban di akunnya di Twitter, Senin (19/7). 
 
Selain itu, Kaban juga menilai kegagalan PPKM Darurat adalah kegagalan presiden. (cr1/jpnn)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya