Ada Apa di Balik Pengadaan Laptop Merah Putih Rp 2,4 Triliun?

Ada Apa di Balik Pengadaan Laptop Merah Putih Rp 2,4 Triliun? - GenPI.co
Ilustrasi pelajar sedang belajar di depan laptop. FOTO: Antara

GenPI.co - Pengamat politik Ubedilah Badrun menyoroti pemerintah yang menganggarkan Rp 2,4 triliun untuk pengadaan laptop pelajar buatan dalam negeri.

Seperti diketahui, sebanyak 240.000 unit akan dijual sebagai bagian dari program digitalisasi sekolah oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dengan begitu, artinya 1 unit laptop pelajar tersebut berkisar Rp 10 jutaan. Padahal, spesifikasi dari laptop tersebut jauh di bawah harga yang dijual.

BACA JUGA:  Langkah Tegas Jokowi Dinanti Rakyat, Berantas mafia Tanah

“Elit rezim ini makin ngaco dan makin kurang memiliki empati pada rakyatnya,” ujar Ubedilah Badrun kepada GenPI.co, Sabtu (31/7).

Menurutnya, di tengah kesulitan rakyat elit justru semakin gemar membuat projek yang menimbulkan kegaduhan.

BACA JUGA:  Mendadak, Mantan Kapolri Minta maaf kepada Ganjar Pranowo

“Seperti dalam kasus laptop merah putih. Projek ini membuat gaduh karena tidak logis. Masa beli laptop 240 ribu unit membutuhkan biaya Rp 2,4 triliun?” ujar Ubedilah.

Padahal, menurut Ubedilah, dengan spesifikasi seperti itu cukup dengan biaya 4 sampai 5 juta saja per unitnya.

BACA JUGA:  Suara Lantang DPR, Tukang Potong Bansos Bakal Mati Kutu

“Sebaiknya projek itu segera dievaluasi. Ada apa dibalik projek Rp 2,4 triliun itu?” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya