GenPI.co 
GenPI.co - Baliho politik Puan Maharani disorot Koordinator Nasional Sekretaris Nasional (Seknas) Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Alwan Ola Riantoby.Maraknya pemasangan di saat pandemi disebut kurang elok.
Menurutnya, saat ini masyarakat tengah berjuang akibat dampak dari pandemi covid-19 .
"Saya kira tidak elok kalau kemudian masyarakat sedang menderita dan berjibaku, tetapi (politikus, red) sedang berlomba-lomba merebut kekuasaan," ujar Alwan dalam diskusi virtual yang diikuti GenPI.co, Senin (2/8).
BACA JUGA: Baliho Puan Bertebaran, Apakah Bisa Mendongkrak Elektabilitasnya?
Alwan pun mempertanyakan tujuan dan manfaat dari kekuasaan jika masyarakat yang memilihnya justru tak merasakan hal tersebut.
"Masyarakat ini sekarang sedang berdampak. Lalu apakah kekuasaan itu direbut untuk masyarakat ini atau masyarakat yang mana?" kata Alwan.
BACA JUGA: Fadli Zon Koreksi Baliho Ketua DPR RI, Isinya Menohok
Alwan menambahkan, secara etika menyebar baliho-baliho di tengah masyarakat yang mengalami pandemi juga tidak etis.
Menurutnya, secara etika politik para politikus seharusnya menjadi negarawan, penopang kebijakan, dan kepanjangan tangan dari rakyat.
BACA JUGA: Airlangga & Puan Kompak Pasang Baliho, Pendiri KedaiKOPI Bersuara
"Ini tidak beretika sebagai politisi, pemimpin partai, lembaga parlemen tidak etis menyebarkan baliho di tengah pandemi," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
