GenPI.co 
Novel Bamukmin malah mencurigai adanya kekuatan besar dalam rezim Jokowi yang sedang bermain di kasus Munarman.
"Rezim sudah diduga kesetanan dan pengaruh cukong komunis yang kuat," tegas Novel Bamukmin.
Dua kekuatan itu sangat kuat sehingga tidak mampu lagi mendengar wakil rakyat bicara.
BACA JUGA: Suara Lantang Anggota DPR RI: Kami Diperlakukan Seperti Binatang
Novel Bamukmin dalam hal ini, memang mengaku telah memberikan klarifikasi dan bukti kepada anggota DPR RI Habiburokhman.
"Saudara Habiburokhman pun sudah menyampaikan pendapatnya bahwa Munarman sangat jauh terlibat (terorisme)," jelasnya.
BACA JUGA: Geprek Jahe Campur Daun Pandan Khasiatnya Dahsyat, Siap Goyang
Pentolan 212 ini lantas kembali menyinggung Rezim Jokowi yang menurutnya sudah membuat gaduh dan memecah belah bangsa.
Novel bahkan mencap mereka anti-Pancasila dan antiagama.
BACA JUGA: Khasiat Mengonsumsi Labu Siam Sangat Dahsyat, Bikin Terbelalak
"Yang mana Pancasila dan agama justru dipakai untuk menutupi kedok yang diduga komunisme gaya baru," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
