AHY Dikritik soal Baliho, Herzaky Langsung Buka Suara

AHY Dikritik soal Baliho, Herzaky Langsung Buka Suara - GenPI.co
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja/wsj

GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra merespons kritik sejumlah pihak soal baliho Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) semasa pandemi Covid-19.

Salah satu kritik soal baliho ketua umum Partai Demokrat itu datang dari politikus senior yang juga salah seorang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha. 
 
Herzaky mengatakan tudingan Abdillah Toha salah alamat, karena AHY tidak memasang baliho baru-baru ini.

Ia juga menegaskan baliho itu tidak ada kaitannya dengan ajang Pilpres 2024 mendatang. 
 
"Baliho yang masih ada saat ini bukan karena pilpres, tetapi karena melawan begal politik KSP-nya Bapak Presiden Joko Widodo, yaitu Moeldoko," kata Herzaky dikutip dari JPNN.com, Jumat (6/8). 
 
Herzaky juga menegaskan isi baliho tersebut bertujuan untuk menangkal fitnah dari Moeldoko yang menyebut partai berlambang bintang mercy telah disusupi aliran radikal.

BACA JUGA:  Pengamat Sebut AHY dan Anies Baswedan Punya Peluang Maju Pilpres

"Baliho itu dibuat oleh kader-kader yang meminta desain ke pusat (DPP Demokrat, red) sebagai bentuk perlawanan mereka ke Moeldoko cs," lanjutnya. 
 
Oleh karena itu, ketua Ikatan Alumni UI tersebut menyarankan Abdillah Thoha memberikan saran kepada Presiden Jokowi untuk menegur bawahannya yang mencoba merebut paksa PD di kala pandemi. 

Terlebih lagi, lanjut Herzaky, upaya Moeldoko Cs merebut Demokrat dilakukan saat kader-kader parpolnya di seluruh Indonesia sedang fokus membantu korban bencana dan korban pandemi.

BACA JUGA:  Polemik Pengecatan Pesawat Kepresidenan Digoreng Loyalis AHY, Duh

"Jadi, konsentrasi kader kami membantu rakyat terganggu beberapa bulan akibat gangguan begal politik KSP Moeldoko Cs," pungkas Herzaky Mahendra Putra. (mcr8/jpnn)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya