
GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat gerah dengan kasus suap proses perizinan di Indonesia. Oleh sebab itu, Jokowi tak mau lagi mendengar kasus suap tersebut karena sudah ada sistem Online Single Submission (OSS) yang dapat mempermudah proses perizinan.
Presiden Jokowi menegaskan hal tersebut dalam sambutannya di acara peluncuran OSS di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Senin (9/8).
"Saya tidak mau lagi mendengar ada kesulitan yang dihadapi pengusaha, saya tidak mau ada lagi yang melakukan suap," jelas Jokowi.
BACA JUGA: Khasiat Belimbing Wuluh Mencengangkan, Wanita Bisa Terbelalak
"Semua harus dilakukan terbuka, secara transparan dan memudahkan para pengusaha," sambungnya.
Tak hanya itu, Jokowi bahkan meminta seluruh pihak melaporkan kepadanya apabila menemukan aparat pemerintah yang tidak bersih dan mencoba untuk mencari keuntungan dari proses perizinan.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Sirih Khasiatnya Dahsyat Banget, Sangat Cespleng
"Jika ada aparat pemerintah yang tidak bersih, yang mencoba-coba, laporkan kepada saya," tegasnya.
Jokowi mengungkapkan, bahwa reformasi kemudahan layanan perizinan ini bertujuan memberi kemudahan berusaha bagi usaha mikro, kecil, menengah, serta mendorong lebih banyak wirausaha baru.
BACA JUGA: Pria Sulit Selingkuh, Jika Wanita Miliki 5 Sifat Ini
Menurutnya, kemudahan izin ini juga disebutnya untuk mempercepat transformasi sektor informal menjadi sektor formal, serta, yang paling penting, akan menciptakan lapangan kerja yang masif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News